AmanatRakyat.com (PEKANBARU) - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi menerima Penghargaan dari Siber Riau Award di Aula Tribrata Mapolda Riau Jl. Pattimura No.13 Pekanbaru tadi pagi Selasa (12/01/2021)

Dalam acara pemberian penghargaan ini Kapolda Riau diwakili oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun. Hadir dalam acara iniIrwasda Polda Riau, Para Pejabat Utama Polda Riau dan Pimpinan Media Siber Riau yakni Ady Kuswanto dari GagasanRiau, Elpi Alkhairi Suarariau, Buddy Syafwan Riausky,  Dedi Yusnianto, Bermadah co, Superleni Sijoritoday com, Yuki Chandra Madaniy com, Aznil Fajri, DetakIndonesia co, Helmi Jurnalriau com dan beberapa pimpinan  media online lainnya di riau

Dalam sambutannya Roy Manurung, dari berita riau com mengatakan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan yang menarik, yang mana dia dan kawan kawannya dari Siber Riau award memberikan penghargaan kepada pak Kapolda Riau yang selama kepimpinan beliau membuat banyak trobosan dan inovasi inovasi untuk memajukan khususnya masyarakat Riau, Baik itu di penanganan karhutla, maupun pengungkapan pengungkapan lain nya. Mereka dari Siber Riau selalu mengikuti dan mengupdate apa yang menjadi terobosan dan inovasi dari bapak Kapolda Riau Irjen.

Sementara itu Kapolda Riau yang diwakili oleh Wakapolda Riau dalam kesempatan itu mengatakan bahwa ia selaku pimpinan Polda Riau, mengucapkan terimakasih, dan saya merasa terhormat atas pemberian penghargaan yang diberikan ini. Kapolda juga berharap, semoga pemberian penghargaan ini dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh personel Polda Riau dan jajaran untuk lebih giat lagi dalam menjaga Riau dari Karhutla, Narkoba, dan Menjaga Ke Bhinekaan Masyarakat Riau. Terkait penanganan narkoba, Agung sudah memerintahkan Direktorat Narkoba dan jajaran Polda Riau, untuk dapat meningkatkan kegiatan terhadap peredaran narkoba, baik di bidang preemtif, preventif, maupun penegakan hukum secara profesional.

“Saya juga tak lupa mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah di berikan, semoga merupakan semboyan negara Indonesia dan dijadikan sebagai dasar hukum NKRI” Ujar Agung sambil menutup pembicaraan.***EDI