Ket Foto : Kerusakan turap di Pantai Andam Dewi Bengkalis
PEKANBARU - Turap penahan tebing di kawasan wisata pantai Andam Dewi, Kecamatan Bengkalis di Kabupaten Bengkalis ini memprihatinkan. Sebagian dari kawasan wisata di jantung kota Terubuk hampir terjun ke laut, turap jebol tergerus intrusi air dan gelombang yang saban hari menghantam.
Kondisi turap lapangan pasir Andam Dewi ini sebelumnya sempat juga dikeluhkan warga Bantan, M. Saleh. Menurutnya, akibat tidak ada perhatian dari Pemkab Bengkalis, tidak hanya pasir yang tergerus, benda-benda yang ada di atasnya seperti jalan setapak ikut rusak, dan tiang listrik ikut tumbang.
"Tengoklah, pasirnya hanyut karena tanah amblas dibiarkan begitu saja. Padahal berada di depan mata dan saban hari orang berkumpul di sini. Apa harus jebol semuanya baru diperbaiki. Jebol sedikit ini saja sudah puluhan kubik pasir yang dibutuhkan untuk menimbus seperti dulu lagi," ujar Saleh, Ahad (9/4/2017).
Bukan hanya merusak keindahan taman pasir, tapi kalau tetap dibiarkan tidak sedikit pasir yang dibutuhkan untuk menimbun tanah yang amblas. Kalau saja diperbaiki lebih cepat kerusakan yang terjadi tidak akan sebesar yang terlihat saat ini.
Dibangun pada era Bupati H. Syamsurizal, penimbunan bibir selat Bengkalis tersebut sempat menuai berbagai sikap di tengah masyarakat, ada yang mendukung ada pula yang tidak sependapat.
"Pantai pasir yang dibangun dengan mereklamasi bagian pantai lebih kurang 300 meter tersebut, menelan biaya puluhan miliar rupiah dan menjadi wisata alternatif warga Bengkalis dan sekitarnya," kata Saleh lagi.
Kondisi ini disayangkan oleh anggota DPRD Riau Eddy A. Mohd Yatim, S.Sos, Msi yang melihat langsung ke kawasan tersebut singa tadi. Hujan yang cukup deras pasir makin menambah pantai ini terbawa air ke laut.
"Kami prihatin melihat kondisi pantai yang menjadi kebanggaan warga Bengkalis itu seakan terbiarkan. Jika ini tidak mendapat perhatian, saya khawatirkan dalam waktu dekat pantai tersebut akan amblas ke laut. Kan sayang aset yang juga potensial mempercantik wajah kota Bengkalis ini akan hilang begitu saja," ujar politisi Demokrat dari daerah pemilihan Bengkalis, Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti itu.
Dia juga berharap pemerintah setempat mengambil langkah-langkah penyelamatan. Terlebih lagi sektor pariwisata merupakan fokus utama Gubernur Riau dalam pengembangan pembangunan kedepan. "Apa susahnya merawat daripada harus membangun ulang," pungkas Eddy Yatim. (rul)
Saya Birokrat yang Dititipkan di PWI, Karena Lahir dari Wartawan | |
Tokoh Masyarakat dan Pemuda Bengkalis Siap Bersenergi Dengan Kepolisian | |
Wujudkan Program Meranti Cerdas, Meranti Gandeng Polbeng dan STAIN Bengkalis | |
Sempat Nikah Siri, Jaksa Gadungan Diringkus di Bengkalis | |
Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Bengkalis | |
JAM-Pidum Menyetujui 10 Pengajuan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice | |
Penitipan Aset Hasil Sita Eksekusi Milik Terpidana HERU HIDAYAT Berupa di Kabupaten Belitung | |
Tim Satgas SIRI Berhasil Mengamankan Buronan (DPO) Atas Nama Terpidana HENDRY KUMULIA | |
Kolaborasi Baznas Provinsi Riau dan Mitratel Gelar Buka Bersama dan Salurkan 1.445 Paket Kebaikan | |
Usut Dugaan Korupsi di UIN Suska, Kejati Riau Periksa Beberapa PPK | |