AmanatRakyat.com (PEKANBARU) - Selama 2 tahun dari 5 tahun kepemimpinan Gubernur Riau H Syamsuar dan Wakil Gubernur H Edi Afrizal Natar Nasution, berhasil menoreh keberhasilan prestasi dalam beberapa bidang, baik secara mikro maupun makro.
Tokoh agama Provinsi Riau H Rasyidi Hamzah mengatakan, keberhasilan ini dapat di lihat dari penyajian refleksi dua tahun kepemimpinan mereka di Gedung Daerah Riau di Pekanbaru beberapa hari lalu.
"Ini semua tidak terlepas dari peran kerjasama yang harmonis antara mereka yang masih banyak diragukan oleh sekelompok orang, bahwa mereka tidak kompak lagi. Namun kenyataan mereka masih tetap solid dalam membangun Riau 5 tahun kedepan," kata H Rasyidi.
Menurutnya, duet antara Syamsuar dan Edy Natar mereka akan mengantarkan Riau lebih baik dan harmonis memuju negeri baldatun taybatun warahmah.
"Kita selaku masyarakat Riau harus mendukung dan memberikan peluang sepenuhnya kepada mereka untuk menata masa depan Riau yang kita cintai sampai akhir masa jabatannya sampai tahun 2024 akan datang," tambahnya.
Dalam bidang agama, Rasyidi Hamzah mengaku sangat meng-apresiasi bahwa saat ini Riau sangat kondusip dan kerukunan antar umat beragama tetap terjaga, walau Riau mempunyai multi agama, suku, RAS dan adat istiadat yang berbeda.
"Ini merupakan tolak ukur keberhasilan mereka dalam memimpin Riau. Namun yang jadi catatan bahwa, keberhasilan dalam pembinaan agama Islam masih punya ganjalan yang mendalam, karena Riau mempunyai lembaga MUI sebagai rumahnya para Ulama dalam memberikan petuah dan solusi tidak berjalan baik," kata dia.
Hal itu menurutnya membuat para ulama dan ormas Islam tidak menyatu dan tidak berada dalam koridor yang semestinya. MUI Riau masih menjadi tunggangan politik yang berakibat sebagian ulama dan ormas lebih memilih ke luar organisasi MUI, ketimbang duduk didalamnya yang tidak memberikan kesejukan.
"Ini tantangan pemimpin kita dalam membangun tatanan agama Islam di Riau. Namun demikian ulama dan ormas yang mempunyai visi dan misi yang sejalan dengan pemerintah tetap mendukung program yang dibuat oleh Gubernur-Wakil gubernur,sejauh untuk kepentingan umat dan masyarakat Riau pada umumnya," timpal dia.
Rasyidi juga menyampaikan bahwa untuk menyatukan ulama dengan visi dan misi pemerintah, akan dibuat suatu wadah keagaman untuk solusi dalam membantu kepentingan pemerintah. *


Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) | |
Golkar Riau Gelar Ramadhan Berbagi | |
Menghadapi Ramadhan 1442.H. Golkar Riau Susun Kegiatan Ramadhan Berbagi | |
Gubri Pertanyakan PI, Tuntut Transparansi Lifting Migas | |
Rakernas FKUB Regional1 di Palembang | |


DPRD Meranti Sampaikan Dua Ranperda Inisiatif | |
Polsek Merbau Kembali Tangkap Pencuri Kabel Milik EMP, 2 Masih Buron | |
Kapolda Riau Tinjau Pelaksanaan PPKM Mikro | |
Mentri Kesehatan Minta Pemda Prioritaskan Vaksinasi untuk Lansia | |
Kementerian PUPR Trus Berupaya Tingkatkan Kualitas Jalan dan Jembatan di Riau | |
