Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclamair | Kontak
BNPB Menggunakan Helikopter untuk Distribusikan Bantuan ke Wilayah Sulbar

Editor : Ind
Senin, 18 Jan 2021 01:28 WIB | dilihat: 521 kali

AmanatRakyat.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan helikopter untuk mendistribusikan bantuan ke sejumlah titik di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar). Belum lama ini di provinsi itu diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6,2 yang menyebabkan sejumlah akses jalan terputus.

 

Bantuan logistik berupa 270 dus mi instan, 15 dus air mineral, dan 5 bal selimut dikirim melalui perjalanan udara, salah satunya ke Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

 

"Bantuan logistik untuk penanganan pascagempa 6,2 Skala Richter di Provinsi Sulawesi Barat ini telah didistribusikan dari Posko Bandara Tampa Padang Mamuju ke kantor camat Malunda, kantor camat Ulumanda dan Tubosendang, Kabupaten Majene serta Kecamatan Takandeang, Kabupaten Mamuju," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangannya, Senin 18 Januari 2021.

 

Jati mengatakan, bantuan juga disebar ke sejumlah desa di Kabupaten Majene mulai hari ini. Bantuan ini merupakan lanjutan dari sebelumnya diberikan berupa kebutuhan pokok.

 

BNPB juga telah mendistribusikan bantuan logistik seperti 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit light tower, 200 unit velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 buah masker kain, 700 paket mi sagu, dan 30 unit genset 5 KVA.

 

Sekadar diketahui, berdasarkan laporan otoritas kebencanaan ini, sebanyak 19.435 orang mengungsi akibat terdampak gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang di Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021.

 

Berdasarkan data BNPB per 18 Januari 2021 pukul 08.00 WIB, ada sebanyak 19.435 orang mengungsi akibat gempa Sulbar dengan rincian 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene.

 

Tercatat 25 titik pengungsian di Kabupaten Majene tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua yang masih dalam proses pendataan.

 

 

Sumber : Yahoo



Rekomendasi untuk Anda


Connect With Us





Copyright © PT. Tuah Melayu Pers
All right reserved