AmanatRakyat.com (PADANG) - Konsultasi Komisi IV DPRD Provinsi Riau ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Sumatera Barat. Rabu (04/11/2020)
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh anggota Komisi IV DPRD Riau yaitu Sahidin dan Adam Syafaat.
Kunjungan ini langsung diterima oleh Ketua Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Sumatera Barat yakni Bambang Pardede.
Sahidin menanyakan selama ini sudah berapa banyak anggaran untuk pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya yang di alokasikan dari dana APBN untuk Provinsi Riau mengingat bahwa kondisi jalan di Riau sangat memprihatinkan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bambang Pardede, mengaku jika penyebab kurangnya alokasi dana APBN untuk provinsi Riau salah satunya yaitu kurangnya koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
Jika ada jalan properti rusak diakibatkan oleh jalan nasional lebih baik langsung menghubungi Balai. Adanya pemulihan kondisi atau akses yang disebut HKI dan pengembalian kondisi biasanya dibebankan oleh kontraktor. Jalan tol Pekanbaru - Kampar dan 13 koto kampar menuju sumbar 254,8 km tol sumbar riau, dimulai dari sicincin sudah akan dimulai. Nanti akan ada pembangunan terowongan sepanjang 4 km.
"Saya berharap untuk tetap berkoordinasi dengan daerah dan saya juga membutuhkan data dan informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi dan permasalahan di daerah," tutupnya.*(adv)